banner 728x250

Skala Likert : Metode Pengukuran Efektif Dalam Riset Dan Evaluasi

banner 120x600
banner 468x60

Dalam dunia riset dan evaluasi, metode pengukuran yang akurat sangat penting untuk mendapatkan data yang valid dan dapat diandalkan. Salah satu metode pengukuran yang paling banyak digunakan adalah Skala Likert. Metode ini sering digunakan dalam penelitian sosial, psikologi, pendidikan, bisnis, dan berbagai bidang lainnya untuk mengukur sikap, persepsi, dan opini responden terhadap suatu fenomena.

Skala Likert menawarkan cara sederhana namun efektif untuk mengumpulkan data kuantitatif dari responden dalam bentuk pernyataan yang diikuti oleh pilihan jawaban yang mencerminkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep Skala Likert, sejarahnya, cara penggunaannya, kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasinya dalam berbagai bidang penelitian dan evaluasi.

banner 325x300

Sejarah dan Konsep Skala Likert

Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert, seorang psikolog Amerika, pada tahun 1932 sebagai bagian dari disertasinya yang berjudul “A Technique for the Measurement of Attitudes”. Tujuannya adalah untuk menciptakan metode yang lebih akurat dalam mengukur sikap dibandingkan dengan metode sebelumnya, seperti skala Thurstone.

Konsep dasar dari Skala Likert adalah meminta responden untuk menunjukkan tingkat persetujuan mereka terhadap serangkaian pernyataan menggunakan skala numerik yang berjenjang. Misalnya, responden dapat diberikan pernyataan seperti:

“Saya merasa puas dengan layanan pelanggan di perusahaan ini.”

Lalu mereka diberikan pilihan jawaban dalam bentuk skala, seperti:

  1. Sangat Tidak Setuju
  2. Tidak Setuju
  3. Netral
  4. Setuju
  5. Sangat Setuju

Jawaban tersebut kemudian dikonversi menjadi nilai numerik untuk analisis statistik lebih lanjut.

Struktur dan Variasi Skala Likert

1. Jumlah Poin dalam Skala Likert

Skala Likert biasanya memiliki 5 atau 7 poin, tetapi dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan penelitian. Berikut beberapa variasinya:

  • Skala 3 Poin: Pilihan terbatas, misalnya Tidak Setuju – Netral – Setuju
  • Skala 5 Poin: Pilihan lebih seimbang, misalnya Sangat Tidak Setuju – Tidak Setuju – Netral – Setuju – Sangat Setuju
  • Skala 7 Poin: Lebih rinci, mencakup variasi dari sangat rendah hingga sangat tinggi
  • Skala 10 Poin: Digunakan dalam evaluasi yang memerlukan pengukuran lebih spesifik

2. Jenis Skala Likert

  • Skala Likert Unipolar → Responden diminta menilai dari “tidak sama sekali” hingga “sangat banyak” atau dari “sangat buruk” hingga “sangat baik”.
  • Skala Likert Bipolar → Menyediakan rentang dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya, seperti Sangat Tidak Puas – Sangat Puas.

Kelebihan dan Kekurangan Skala Likert

Kelebihan

✅ Mudah Digunakan → Responden dapat dengan cepat memahami skala ini, membuatnya mudah diterapkan dalam survei.
✅ Kuantitatif dan Kualitatif → Dapat digunakan untuk mendapatkan data numerik yang bisa dianalisis secara statistik, sekaligus memberikan wawasan tentang opini atau sikap responden.
✅ Fleksibel → Dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pemasaran, pendidikan, psikologi, dan HRD.
✅ Memiliki Konsistensi Tinggi → Jika dirancang dengan baik, skala ini dapat menghasilkan data yang konsisten dan dapat diandalkan.

Kekurangan

Respon Bias → Responden cenderung memilih jawaban netral atau ekstrem, tergantung pada kecenderungan mereka.
Kesulitan dalam Interpretasi Detail → Tidak selalu menangkap nuansa perasaan responden dengan akurat.
Ketidakseimbangan dalam Skala → Jika skala tidak seimbang atau pilihan tidak cukup beragam, hasil survei bisa menjadi kurang representatif.

Aplikasi Skala Likert dalam Berbagai Bidang

1. Riset Sosial dan Psikologi

Skala Likert sering digunakan untuk mengukur sikap, nilai, dan preferensi individu terhadap berbagai isu sosial, politik, atau budaya.

2. Evaluasi Pendidikan

Dalam pendidikan, skala ini digunakan untuk menilai efektivitas pengajaran, kepuasan siswa, dan keterlibatan dalam proses belajar.

3. Manajemen dan Bisnis

Dalam dunia bisnis, Skala Likert sering diterapkan dalam survei kepuasan pelanggan, evaluasi karyawan, dan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.

4. Kesehatan dan Kedokteran

Digunakan dalam penelitian medis untuk mengukur tingkat kepuasan pasien, efektivitas perawatan, dan pengalaman pasien dalam menerima layanan kesehatan.

5. Pengembangan Produk dan UX Research

Banyak perusahaan menggunakan Skala Likert dalam user experience (UX) research untuk memahami pengalaman pengguna terhadap suatu produk atau layanan digital.

Langkah-Langkah Menyusun Kuesioner dengan Skala Likert

Agar mendapatkan hasil yang valid dan reliabel, DPO777 Live Chat berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun kuesioner menggunakan Skala Likert:

  1. Tentukan Tujuan Survei → Pastikan tujuan penelitian jelas sebelum menyusun pernyataan kuesioner.
  2. Susun Pernyataan yang Relevan → Gunakan kalimat yang spesifik, jelas, dan tidak bias agar mudah dipahami oleh responden.
  3. Gunakan Skala yang Konsisten → Pilih jumlah poin yang sesuai dengan tujuan penelitian, misalnya skala 5 atau 7 poin.
  4. Hindari Pernyataan Negatif yang Rumit → Gunakan bahasa yang sederhana dan tidak membingungkan.
  5. Uji Coba Kuesioner → Sebelum disebarkan secara luas, lakukan uji coba untuk memastikan kejelasan dan efektivitas skala.
  6. Analisis Data dengan Metode Statistik yang Tepat → Gunakan metode statistik seperti rata-rata, standar deviasi, atau analisis regresi untuk menginterpretasi hasil survei.

Skala Likert merupakan metode pengukuran yang sangat efektif dalam mengumpulkan data kuantitatif maupun kualitatif mengenai sikap, opini, dan persepsi individu terhadap suatu fenomena. Dengan struktur yang mudah digunakan, fleksibel, dan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, skala ini menjadi alat yang penting dalam penelitian sosial, pendidikan, bisnis, dan kesehatan.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan bias responden dan keterbatasan dalam menangkap nuansa sikap, kekuatan utama Skala Likert terletak pada kemampuannya untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pendapat responden dengan cara yang terukur. Oleh karena itu, dengan perencanaan yang matang dan analisis yang tepat, Skala Likert tetap menjadi metode yang relevan dan efektif dalam berbagai jenis riset dan evaluasi. 🚀

banner 325x300